JAKARTA, PALPRES.COM – Setelah meminta maaf, hacker akan ‘lepas’ data PDNS gratis.
Demikian dinyatakan oleh Hacker Brain Cipher, kelompok peretas yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ransomware ke server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
Pernyataan Hacker Brain Cipher diungkap lewat sebuah blog, yang screenshotnya kembali diunggah akun X perusahaan keamanan siber asal Singapura, StealthMole, @stealthmole_int.
Selain meminta maaf atas kegaduhan yang disebabkan perbuatan mereka, Brain Cipher menegaskan serangan ke PDNS di Surabaya tersebut sebagai Pentest atau Penetration Testing.
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 8 Debarkasi Palembang Tiba di Bandara SMB II
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Ini Tanggal, Tempat dan Link Pendaftaran Lomba EKR 2024 Piala Menteri PUPR
“Serangan itu tidak ada motif politik,” ujar Brain Cipher.
Hacker Brain Cipher berharap serangan ransomware ke PDNS 2 tersebut bisa membuka mata Pemerintah Indonesia, terkait pentingnya keamanan siber.
Selain itu, Hacker Brain Cipher juga menyarankan agar Pemerintah Indonesia merekrut spesialis yang berkualitas
Sebagai wujud permintaan maaf, Hacker Brain Cipher berjanji akan membuka sandera data PDNS 2 yang mereka lakukan besok, Rabu 3 Juli 2024.
Hacker Brain Cipher akan merilis kunci enkripsi, untuk membuka akses data PDNS 2 yang sejak 2 minggu lalu tak lagi bisa diakses oleh Pemerintah Indonesia.
Rilis kunci enkripsi akses ke data PDNS 2 besok, Hacker Brain Cipher tidak mensyaratkan adanya ganti rugi atau pembayaran tebusan.
Semuanya akan dibuka oleh Hacker Brain Cipher secara gratis.