Demi Meningkatkan Keanekaragaman Hayati Sumsel, PJ Gubernur Sumsel Jalankan Progam Tanam Hayati

Selasa 02-07-2024,18:01 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Apriansyah

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi melakukan Groundbreaking program Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Provinsi Sumatera Selatan di Komplek JSC Palembang, Selasa, 2 Juli 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan bersama PT Pertamina RU III Plaju.

Taman ini merupakan Taman Kehati rawa pertama di Indonesia dengan proses yang dimulai dari nol.

"Taman Keanekaragaman Hayati merupakan salah satu kewajiban setiap Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, " ucap ellen

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru dari PT HM Sampoerna 17 Posisi Menarik Siap Ditempati Ini Link Lamarannya

BACA JUGA:Pj Gubernur Ellen Setiadi Bersinergi Bersama APINDO Dukung Majukan Usaha Kecil Demi Ciptakan Lapangan Kerja

Menurutnya Kewajiban ini sekaligus menjadikan Taman Keanekaragaman Hayati menjadi kunci kinerja dari Pemerintah Daerah.

Ellen juga katakan pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati Sumatera Selatan tentu saja tidak bisa dilakukan sendiri, namun memerlukan kerjasama dan keterlibatan pihak lain sekaligus sebagai bagian dari bentuk sinergitas dalam membangun Sumatera Selatan.

Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah adanya inisiasi bentuk kerjasama pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati Sumatera Selatan di Jakabaring Sport City dengan PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju.

"Taman Kehati ini dibangun menyesuaikan dengan tipologi ekosistem khas yang berupa lahan basah, " tambahnya

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju dan Pemprov Sumsel Bangun Taman Rawa di Jakabaring, Tanam 55 Spesies Pohon Langka

BACA JUGA:Minta Maaf, Hacker Brain Cipher akan ‘Lepas’ Data PDNS Gratis

Ellen juga menjelaskan Jenis yang akan dikembangkan juga mencirikan endemik lahan basah yang sekaligus berfungsi sebagai kawasan konservasi jenis 

Adapun Tujuan Taman Keanekaragaman Hayati adalah untuk penyelamatan berbagai spesies tumbuhan asli/lokal yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelestariannya atau ancaman yang mengakibatkan kepunahannya, sambungnya.

Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Kategori :