Pabrik Baterai Mobil Listrik Hyundai di Karawang Resmi Beroperasi, Terbesar di Asia Tenggara,Investasi Rp13 T

Kamis 04-07-2024,03:48 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Serta mendorong inovasi teknologi dan memperkuat ekosistem EV di Indonesia.

“Penyelesaian fasilitas ini merupakan sumber kebanggaan bagi kita semua,” ujar Euisun Chung, Executive Chair Hyundai Motor Group. 

Kolaborasi ini menegaskan kembali bahwa dengan bekerja sama, Hyundai dan Indonesia dapat membentuk masa depan ekosistem EV, tidak hanya di Asia tapi di seluruh dunia.

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Siap Salur Juli di ATM BRI, BNI, BSI, Mandiri, Simak Juga Perbedaan 2 Bansos Kemensos Ini

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Paket Terbaru Halo+Bold dan Supreme, Kuota Internet 3 Kali Lebih Besar

Membangun Ekosistem EV di Indonesia

Hyundai Motor Group berdedikasi untuk mencapai potensi penuh dari rantai produksi EV.

Dan akan memanfaatkan sel baterai yang diproduksi secara lokal oleh PT HLI Green Power. 

Sel baterai ini akan dirakit menjadi battery pack oleh PT Hyundai Energy Indonesia.

BACA JUGA:Rawan Risiko, BPJS Ketenagakerjaan Himbau Jasa Konstruksi di Muara Enim Daftarkan Pekerja

BACA JUGA:Jimin dan Jung Kook BTS jadi Bintang di Reality Show Terbaru ‘Are You Sure?!’, Cek Tanggal Penayangannya

Dan nantinya dimuat dalam kendaraan Hyundai Kona Electric buatan Indonesia. 

Pabrik ini akan memproduksi hingga 50.000 Battery System Assemblies (BSA) untuk BEV setiap tahunnya.

Kedua pabrik tersebut akan melengkapi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang telah memproduksi IONIQ 5, EV pertama produksi lokal di Indonesia. 

Fasilitas ini akan meningkatkan kapasitas produksi EV menjadi 70.000 unit pada tahun ini dengan total kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.

BACA JUGA:Panjang Jalan Tol di Indonesia Kini 2.893,02 Km, yang Paling Panjang Ada di Pulau Jawa

Kategori :