JAKARTA, PALPRES.COM - Dirjen Aptika Kominfo mundur.
Mundurnya Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan tersebut, pasca pasca serangan ransomware Lockbit 3.0 yang dilakukan Hacker Brain Cipher.
Diketahui, Hacker Brain Cipher melakukan serangan ransomware ke server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
Akibatnya, server PDNS 2 Surabaya tak bisa diakses karena terkunci dari dalam.
BACA JUGA:823 Peserta Ramaikan Turnamen Bulu Tangkis Kapolda Cup V 2024, Rangkaian HUT Bhayangkara ke 78
BACA JUGA:Rekomendasi 10 Jenis Cincin Batu Akik Paling Sesuai Dipakai di Setiap Kesempatan
Serangan ransomware ini, mendatangkan dampak luas pada sejumlah instansi pemerintah.
Diantaranya Imigrasi, yang mengalami gangguan sistem pasca Server PDSN 2 Surabaya diserang Hacker Brain Cipher.
Karena merasa bertanggungjawab atas atas jebolnya server PDSN 2 oleh serangan ransomware Lockbit 3.0 Hacker Brain Cipher, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan pengunduran diri dari jabatannya.
Semuel Abrijani Pangerapan resmi mundur, per 1 Juli 2024.
BACA JUGA:Jenis Batu Akik Ini Konon Bisa Melancarkan Usaha, Motifnya Unik dan Antik
BACA JUGA:Berikut Inilah 15 Manfaat Batu Akik Kecubung Es, Nomor 8 Bisa Jadi Media Penyembuhan Sakit Kepala
Dikutip dari disway.id, Samuel mengaku sudah mengajukan pengunduran diri secara lisan kepada Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi per 1 Juli 2024.
“Surat pengunduran dirinya sudah saya serahkan kemarin pada Menteri Kominfo," kata Semuel di Kantor Kominfo, Kamis, 4 Juli 2024.
Samuel mengaku, pengunduran dirinya sebagai Dirjen Aptika Kominfo, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas serangan Server PDSN 2 Surabaya oleh Hacker Brain Cipher.