Ezri Konsa diperkirakan akan masuk ke starting XI bersama John Stones dan Kyle Walker di formasi tiga bek, sedangkan Marc Guehi akan absen karena skorsing.
Siapa pun yang menjadi starter di lini pertahanan harus menghadapi tim Swiss yang mencetak gol dari semua sudut dan memang, tujuh pencetak gol berbeda mereka pada turnamen ini adalah yang terbanyak yang pernah mereka miliki di turnamen besar.
Xherdan Shaqiri, Dan Ndoye, Kwadwo Duah, Breel Embolo dan Michel Aebischer semuanya telah mencetak gol, sementara Remo Freluer dan Ruben Vargas mencetak gol dalam kemenangan 2-0 hari Sabtu atas Italia di babak sistem gugur pertama.
Inggris juga akan menghadapi wajah familiar lainnya di lini tengah, yaitu Granit Xhaka.
Mantan gelandang Arsenal ini telah menciptakan lebih banyak peluang (8), menyelesaikan lebih banyak umpan (254) dan membuat lebih banyak umpan terobosan (51) dibandingkan pemain Swiss lainnya di turnamen ini.
Eksploitasi Xhaka akan menjadi bagian integral sekali lagi bagi Swiss, yang hanya kalah satu kali dari 14 pertandingan terakhir mereka di Euro (W5 D8).
Namun yang mengkhawatirkan bagi bos Murat Yakin adalah, dua hasil imbang dalam periode tersebut berakhir dengan kekalahan adu penalti.
Bisakah tekanan yang membebani ini dilalui Swiss?
Swiss akan tampil di perempat final turnamen besar untuk kelima kalinya, dan yang kedua di Euro setelah 2020.
Mereka telah tersingkir pada tahap ini dalam keempat upaya mereka sebelumnya, menjadi negara Eropa yang paling banyak tampil di perempat final turnamen besar namun tanpa pernah berpartisipasi di semifinal.
BACA JUGA:Euro 2024 Laga Babak 16 Besar Preview dan Prediksi Portugal vs Slovenia Saatnya Menebus Kesalahan
BACA JUGA:Marc Marquez Kena Penalti di MotoGP Belanda 2024, Kehilangan 7 Poin