Hal itu dilakukan, setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan sedang mempertimbangkan bantuan militer untuk Ukraina dan bersedia menjadi penengah dalam konflik tersebut.
Terkait hal itu, pejabat penuh kuasa Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan, semua negara yang memasok senjata ke Ukraina harus memahami bahwa akan menjadi target yang sah bagi angkatan bersenjata Rusia.
Selain itu, Rusia telah memperingatkan peningkatan konflik ketika mitra Barat Ukraina berjanji untuk memasok lebih banyak senjata ke Kyiv.