"Secara fisik tidak ada hambatan untuk pembangunan Tol IKN, tetapi ada sedikit di lokasi sini (Jembatan Sungai Wain), tetapi kita upayakan akan selesai semua Agustus 2024," tegasnya.
Dikutip dari laman Kementerian PUPR, Sabtu 6 Juli 2024.
Pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat tiga seksi, yaitu.
1. Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 79 persen.
BACA JUGA:Uji Coba Taksi Terbang di IKN Dihimbau Tidak Ganggu Jalur Pesawat
2. Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan proges 82 persen.
3. Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 84 persen.
Selain jalan tol juga ada proyek pembangunan seperti duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dan pengecatan (beautifikasi) Jembatan Pulau Balang.
Duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek ini penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang sudah selesai pembangunannya.
BACA JUGA:Pembangunan IKN Dinilai Terburu-buru, Ini Kata Mantan Duta Indonesia untuk Amerika
Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang berada sekitar 500 meter dari jembatan bentang panjang Pulau Balang yang telah selesai pada 2021 lalu.
Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter.
Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang memiliki 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat.
Konstruksi jembatan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya-Duta-Jakon (KSO) dengan biaya APBN senilai Rp471 miliar.
BACA JUGA:Update Pembangunan IKN Juni 2024, Penampakan Rumah Dinas Menteri dan Hotel Qubika Mulai Terlihat
Saat ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai 77 persen dengan masa waktu pelaksanaan 570 hari kalender.