PALPRES.COM - Meskipun pencairan bansos BPNT dan PKH Tahap 3 via KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) telah dilaksanakan dan menyisakan beberapa termin lagi, tetapi pencairan untuk tahap 4 alokasi Juli - Agustus akan segera dibagikan.
Informasi tentang pencairan bansos PKH (Program Keluarga Harapan) maupun BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) masih sangat ditunggu, terlebih menjelang tahun ajaran baru yang bertepatan dengan jadwal penyaluran Tahap 4.
Bantuan Sosial (Bansos) program pemberian bantuan berupa uang atau barang dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok, dan Masyarakat yang sifatnya tidak terus menerus dan selektif.
Tujuan utama bansos adalah untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial dan meningkatkan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan Masyarakat.
BACA JUGA:Kemendikbud Segera Bagikan Dana PIP Pelajar Pada Agustus - September Mendatang
BACA JUGA:ALHAMDULILAH! Ada BLT PKH Rp3.000.000,- Segera Cair Ke Balita, Dan Ibu Hamil, Cek Daftar Penerimanya
Pemerintah Indonesia telah mengembangkan beberapa program bansos, seperti program Indonesia pintar, program jaminan Kesehatan nasional, program keluarga harapan, dan bansos bantuan pangan non tunai.
Program-program ini bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
Bansos juga diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) untuk memperkuat daya beli Masyarakat, terutama Masyarakat kurang mampu.
Diketahui pencairan bansos sudah mulai terjadi, untuk beberapa wilayah terlebih dahulu, dan masuk kedalam tahap 3 termin termin lanjutan.
BACA JUGA:Banyak yang Digraduasi, Kemensos Tambah Penerima PKH Baru, Ada Komponen Dengan Dana Rp10 juta Loh
Sedangkan untuk penyaluran pada tahap 4 akan dimulai paling cepat Juli ini dan paling lambat pada akhir Agustus mendatang.
Terdapat beberapa daerah dan Masyarakat yang sudah menyebarkan informasi bahwa dana bansos BPNT sudah cair ke rekening mereka untuk alokasi juli - Agustus sebesar RP 400 Ribu.
Akan tetapi berita tersebut hanya kabar burung semata. Tidak bisa dibuktikan kebenarannya.