Hizbullah Gelar Serangan Udara Terbesar, Targetkan Pangkalan Pegunungan Israel

Selasa 09-07-2024,05:56 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Sepanjang hari Minggu, Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas empat serangan tambahan terhadap situs militer Israel di sepanjang perbatasan, yang melibatkan serangan roket dan peluru kendali. 

Laporan Israel menunjukkan bahwa empat orang terluka.

BACA JUGA:XL Axiata dan Apple Hadirkan Paket Bundling myPrio Deal iPhone, Bonus Kuota 2 Kali Lipat Hingga 240GB

BACA JUGA:PT Paragon Technology and Innovation Buka Lowongan Kerja Terbaru Ada 3 Posisi untuk Lulusan SMA dan SMK

Dalam pesan video dari Mount Hermon, Gallant menyatakan bahwa Israel akan melanjutkan upayanya melawan Hizbullah untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Hal itu dilakukan, walaupun jika ada gencatan senjata di Gaza,

Diketahui, konflik antara Hizbullah dan Israel pecah sehari setelah Hamas melakukan serangan ke negara zionis tersebut pada 7 Oktober 2023.

Dalam serangan Hamas yang disebut Operasi Banjir Al Aqsa tersebut, setidaknya ribuan warga Israel, baik sipil maupun militer, terbunuh.

BACA JUGA:PT Yakult Indonesia Persada Buka Lowongan Kerja Terbaru Lulusan SMA/SMK, D3 dan S1 Simak Syaratnya

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 3 Cair Via POS dan Bank Himbara Mulai Dicairkan Hingga Rp2.500.000

Selain itu, ratusan warga Israel dijadikan sandera Hamas di Gaza.

Sementara sejak Hizbullah turun gelanggang membantu sekutunya Hamas memerangi Israel, tercatat sudah jatuh 498 korban tewas di Lebanon.

Termasuk di dalamnya 95 orang warga sipil.

Sementara tercatat 16 tentara dan 11 warga sipil Israel tewas, dalam konflik bersenjata tersebut.

BACA JUGA:Kamu Belum Pernah Mendapatkan Bansos Apapun? Ini Cara Mudah Untuk Mendaftarkan Diri Sendiri Ataupun Orang Lain

BACA JUGA:6.000 Orang Mengungsi Pasca Jebolnya Bendungan Danau Raksasa di China

Kategori :