Sungai Bone dan Bolango Meluap, 6 Kecamatan di Kota Gorontalo Terendam Banjir

Kamis 11-07-2024,19:19 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

GORONTALO,PALPRES.COM- Curah hujan tinggi melanda Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Rabu 10 Juli 2027 kemarin.

Curah hujan itu pun membuat debit air yang berada di Sungai Bone dan Sungai Bolango pun meluap.

Akibatnya 6 kecamatan yang ada di Kota Gorontalo terendam banjir.

Sedangkan 3 kecamatan lagi masih aman, karena Kota Gorontalo memiliki 9 kecamatan.

BACA JUGA:Pagi Ini, Gempa Laut 5.5 Magnitudo Guncang Bone Bolango Gorontalo

BACA JUGA:Bendungan Rp 1,2 Triliun di Gorontalo Segera Selesai, Salah Satu Tertinggi di Indonesia

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, Mahmud Baderan mengatakan, hujan mengguyur Kota Gorontalo dan sekitarnya pada Rabu menyebabkan air di sungai Bone dan Bolango meluap.

“Dari luapan itu ada 6 kecamatan terendam. Tidak menutup kemungkinan akan meluas,” kata Baderan, Kamis 11 Juli 2024.

Dia menerangkan, untuk kecamatan yang terparah terendam banjir itu ada di Kecamatan Dumbo Raya dan Kecamatan Kota Barat.

“Dua kecamatan itu terendam air setinggi 50 centimeter,”ucapnya.

BACA JUGA:1.000 Ha Lahan Proyek Bendungan di Gorontalo Terlibat Sengketa, Kok Bisa?

BACA JUGA:Jadi Saksi Kisah Cinta Putra Raja, Inilah Pulau Unik Berbentuk Jantung Hati di Gorontalo

Banjir itu pun menurut Baderan diakibatkan meluap Sungai Bone dan Bolango ditambah dengan meluapnya aliran sungai dari Danau Limboto.

“Hampir 80 persen Kota Gorontalo mengalami banjir,” katanya.

Memang diakui Baderan berdasarkan data BMKG sendiri curah hujan tinggi sudah terjadi mulai 23 Juni 2024 kemarin.

Kategori :