Dengan wilayah luas yang memiliki dua sungai besar yaitu Sungai Enim dan Sungai Lematang.
Muara Enim juga rawan terjadi bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
Serta sering terjadi kejadian orang tenggelam,” jelas Raymond.
BACA JUGA:Bupati Tekankan Bidan di OKU Timur Pro Aktif Ikut Turunkan stunting
BACA JUGA:Sukses Kembangkan Ekosistem Digital, Bank Sumsel Babel Diganjar Penghargaan Bergengsi
Pendirian Unit Siaga SAR di Kabupaten Muara Enim, menurut Raymond, sangat perlu dilakukan.
Pasalnya apabila terjadi bencana atau kondisi membahayakan manusia, maka Tim SAR dapat dengan segera memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat.
“Diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya korban jiwa.
Kendala yang kita hadapi selama ini keterlambatan informasi yang kita terima juga.
BACA JUGA:Perusahaan Industri Makanan dan Minuman, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Ingin Tingkat Kualitas Informasi Publik di daerah 3T Sumsel
Karena jarak tempuh yang cukup jauh dari Palembang ke Muara Enim,” ujar Raymond.