Dalam kesempatan yang sama Kepala Dispopar Muba M Fariz SSTP MM melaporkan dengan pelaksanaan festival ini selain memberikan hiburan kepada masyarakat juga mampu menggerakkan ekonomi di Kabupaten Muba khususnya UMKM yang ada di Kecamatan Babat Supat.
"Terimakasih kepada Desa Gajah Mati yang telah berkontribusi terhadap pergerakan desa destinasi wisata.
Alhamdulillah pada tahun 2023 Destinasi Wisata Embung Senja telah mendapatkan anugerah Desa Wisata tingkat Provinsi dengan kategori kelembagaan dan daya tarik wisata terbaik," bebernya.
Sementara itu Camat Babat Supaya Deby Haryanto SSTP MSi mengucapkan terimakasih dan bangga dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Embung Senja.
BACA JUGA:Ide PJ Bupati Musi Banyuasin Tentang Wisata Perairan, Ini yang Bakal Dilakukannya
Mengingat dengan diadakannya festival ini selain dapat menghibur masyarakat juga melestarikan budaya serta menggerakkan perekonomian dalam wilayah Kecamatan Babat Supat.
Dikatakannya, dengan terdiri dari 16 desa dan penduduk berjumlah 39.828 jiwa Kecamatan Babat Supt merupakan salah satu kecamatan yang multikultural.
Dmana terdapat beragam suku etnis budaya, antara lain ada marga besar eks Babat Banyuasin, dan marga eks Supat.
Disamping itu ada etnis suku Jawa, Padang, Bugis, Batak, Bali dan lainnya, hidup dengan rukun dan saling menyayangi.
BACA JUGA:Destinasi Wisata di Muba Ini, Solusi Liburan Akhir Tahun, Menawarkan Keindahan Alam yang Eksotis!
"Tentunya sangat tepat sekali Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, mempercayai kami Kecamatan Babat Supat sebagai tuan rumah Festival Embung Senja.
Dengan keberagaman suku etnis budaya masyarakat Kecamatan Babat Supat.
Pergelaran ini dapat meningkatkan kesadaran dan menghargai seni budaya yang diwariskan leluhur kita," pungkasnya.
Acara yang turut dihadiri oleh Pj Ketua TP PKK Muba Hj Triana Minarni Sandi Fahlepi juga Kepala OPD terkait tersebut dilanjutkan dengan penampilan artis ibu kota yakni Fira Cantika, serta penampilan berbagai seni budaya.