3 Alasan Uang BLT PKH Yang Kamu Terima Via ATM Dan Pos Tidak Sesuai Komponen, Harap Dicatat Ya

Selasa 16-07-2024,14:48 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Try Dina

Akan tetapi, jika penyaluran melalui lembaga bayar Pos dibagikan per 3 bulan.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, jumlah bantuan PKH yang sekarang sering disebut BLT (Bantuan Langsung Tunai) berbeda-beda ketika didapat setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat). 

Dikarenakan perhitungannya berdasarkan komponen yang dimiliki. 

BACA JUGA:MERINDING! 10 Tempat Angker di Jambi Ini Bikin Gemeteran, Nomor 3 Pernah Ada Penampakan?

BACA JUGA:KERENNN, HARGA Cuma Rp 5 Jutaan, Intip Spesifikasi Realme 12 Series 5G yang Miliki Kamera Jernih

Maksimal 3 dalam satu keluarga. Untuk anak sekolah SD, SMP, SMA/Sederajat mendapatkan Rp900.000,- sampai dengan Rp2.000.000,-. 

Untuk lansia dan disabilitas mendapatkan Rp2.400.000,-.

Kemudian ibu hamil, dan balita Rp3.000.000,- bantuan tersebut diterima per tahunnya setiap KPM, dan dibagi empat tiap komponenya. 

Kemudian dijumlahkan.

BACA JUGA:BUKU MANIA MERAPAT! 7 Buku FIksi Ini Wajib Kamu Baca di Juli Ini, Simak Daftarnya

BACA JUGA:KERENNN, HARGA Cuma Rp 5 Jutaan, Intip Spesifikasi Realme 12 Series 5G yang Miliki Kamera Jernih

Kemudian timbul pertanyaan dimasyarakat penerima bansos. 

Kenapa jumlah bantuan yang ada sering kali tidak sesuai dengan komponen yang dimiliki. 

Nah untuk iktu, mari kita simak penjelasannya. Pertama, data anggota keluarga yang sedarah dengan pengurus PKH belum masuk kedalam Kartu Keluarga (KK). 

Seperti ketika anak baru lahir, anak belum dibuatkan akta kelahiran, dan juga belum dimasukan kedalam KK. 

Kedua, meskipun anak baru lahir sudah dimasukan kedalam Kartu Keluarga, dan telah online di Dukcapil, akan sangat disayangkan jika data tersebut tidak juga dimasukan ke DTKS yang dikelola oleh Kemensos.  

Kategori :