Perlu diketahui, produk yang masih diimpor dari Israel ini berupa beberapa komoditas yang memang paling banyak masuk ke Indonesia.
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Bagikan 5000 Paket Lebaran Yatim
Produk tersebut berupa mesin listrik, serta peralatan listrik termasuk bagiannya dengan kode HS 85.
Diketahui jika nilai impor dari komoditas ini jumlahnya sebesar USD 889.213.
Hanya saja jika dibandingkan dengan Juni 2023, maka nilai tersebut mengalami peningkatan yakni sebesar USD 293.480.
Tapi nilai impor tersebut justru turun jika melihat nilai impor pada Mei 2024 yang besarannya mencapai USD 3,86 juta.
BACA JUGA:Lindungi Obvitnas, Kilang Pertamina Plaju dan Kodam II/Sriwijaya Perkuat Sinergi
BACA JUGA:Shin Tae-yong Terlihat Lebih Kurus, Usai Jalani Operasi Unggah Foto di Akun Pribadinya
Selain mesin listrik, produk yang banyak diimpor dari Israel lainnya pada Juni 2024 yakni optik fotografi cinematografi pengukuran pemeriksaan.
Produk ini memiliki kode HS 90, nilai impornya sebesar USD 616.468.
Dan produk yang juga banyak diimpor dari Israel lainnya berupa ketel uap, reaktor nuklir, dan barang mekanikal.
Dengan memiliki kode HS 84, yang nilai impor dari produk ini tercatat sebesar USD 374.527.
BACA JUGA:Begini Cara Lamar Program Magang KPK Tahun 2024 Komisi Pemberantasan Korupsi, Simak Persyaratannya!
Kemudian produk seperti bahan kimia organik juga banyak dipasok dari Israel.