PALEMBANG, PALPRES.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung melaporkan kinerja perbankan di wilayah Sumatera Bagian Selatan mengalami kenaikkan yang cukup tinggi dan signifikan.
Yang dimana menurut laporan yakni sebesar Rp 324 triliun pada Mei 2024 atau sebesar 5,20% secara year on year (yoy).
"Ini merupakan Tren positif kinerja bank juga mengalami peningkatan dari penyaluran kredit atau pembiayaan berdasarkan lokasi bank," ujar Kepala OJK Sumsel Arifin Susanto, Rabu 17 Juli 2024
Tak hanya itu dalam Meningkatnya total penyaluran kredit atau pembiayaan berdasarkan lokasi bank sebesar 7,76% (yoy) menjadi Rp 287,94 triliun.
BACA JUGA:CETAK REKOR! Ini 5 Fakta Menarik Dari Longlegs yang Dapat Predikat Film Horor Terseram
Akan didominasi oleh porsi kredit konsumtif sebesar 42,76% dengan kualitas kredit bermasalah yang masih terjaga di level 1,06%.
"Lalu Dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga terjadi peningkatan 1,29% (yoy) menjadi Rp 259 triliun dengan dominasi porsi dana tabungan sebesar 52,97%," tuturnya
Namun dalam faktor penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan Sumbagsel pada Mei 2024 didominasi dari pertanian, perburuan dan kehutanan dengan realisasi sebesar Rp 55,12 triliun.
"Secara pertumbuhan tertinggi, terjadi pada sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi yang meningkat 27,06%," katanya.
Sementara untuk penyaluran sektor lain, seperti industri pengolahan, di angka Rp 17,24 triliun atau tumbuh 7,45%, sektor perdagangan besar dan eceran senilai Rp 54,3 triliun atau di angka 3,71% dan sektor konstruksi mencapai Rp 5,47 triliun atau terkontraksi 3,68%.
BACA JUGA:WADUH! Tenyata Cabai dan Bawang Merah Jadi Penyumbang Inflasi Paling Besar Untuk Sumsel Bulan Ini
BACA JUGA:Dalam Apel Gabungan Pemprov Sumsel Tekankan Tiga Hal Penting: Kedisiplinan, Kinerja dan Kekompakan
"Penyaluran kredit/pembiayaan mencapai 40,48% dari total keseluruhan penyaluran kredit di Sumbagsel," pungkasnya.
yang dimana di beritakan sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (OJK Sumsel Babel) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memang sudah berhasil mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.