Hizbullah Bombardir Pemukiman dan Markas Militer Israel, Ini Peringatan Keras Nasrallah

Kamis 18-07-2024,05:23 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Diketahui, ketegangan yang terjadi di perbatasan Lebanon-Israel semakin meningkat.

BACA JUGA:Khasiat Utama Batu Akik Ruby Permata Berharga yang Memiliki Makna Cinta

BACA JUGA:Dilengkapi Fitur Canggih, PT Titan Infra Energy Investasi Dermaga Senilai USD 5 Juta, Khusus Layani PTBA

Pasca pembunuhan warga sipil di perbatasan selatan, termasuk anak-anak, oleh Pasukan Pertahanan Israel atau IDF.

Serangan terakhir yang dilakukan Israel ke Selatan Lebanon pada Selasa lalu, menyebabkan 5 warga sipil tewas termasuk 3 anak Suriah.

Badan Anak-anak PBB, Unicef, menggambarkan pembunuhan anak-anak yang dilaporkan sedang bermain di depan rumah mereka sebagai tindakan “mengerikan” pada saat serangan terjadi.

Rudal Israel mengantam area di Rab El Thalathine Lebanon selatan.

BACA JUGA:Indonesia – PEA Perkuat Kerja Sama Bilateral, Sepakati 8 Nota Kesepahaman, Apa Saja?

BACA JUGA:Total Jemaah Haji yang Telah Kembali ke Tanah Air Bertambah jadi 182.160 Orang

Diketahui, meningkatnya konflik bersenjata antara Hizbullah dan Israel terjadi sehari pasca serangan Hamas ke negara zionis tersebut pada 7 Oktober 2023.

Dalam serangan dengan sebutan “Banjir Al Aqsa” tersebut, 1.300 warga Israel terbunuh.

Baik warga sipil maupun militer.

Sementara 240 warga Israel dibawa paksa Hamas sebagai sandera ke Gaza.

BACA JUGA:Hasil Akhir Grup A Piala AFF U19: Timnas Indonesia u19 vs Filipina U19, Skor 6-0, Jens Raven Cetak Gol Perdana

BACA JUGA:Danamon bersama MUFG dan Anggota Grup Bertransformasi Jadi Mitra Keuangan Terpercaya

Dari jumlah itu, sebagian dipastikan sudah tewas, sedangkan lainnya ada yang sudah dibebaskan.

Kategori :