Bermarkas di Kota Tulkarm dan sejumlah kamp yang dijadikan basisnya, yakni Kamp Tulkarm dan Kamp Noor Sham.
Brigade Tulkarm didirikan pada akhir 2021 sebagai afiliasi dari Brigade Al-Quds.
BACA JUGA:Lagi, Pemberontak Houthi Yaman Tebar Teror di Laut Merah, 2 Kapal Jadi Korbannya
BACA JUGA:Komandan Brigade Izzuddin al-Qassam Gugur dalam Serangan Israel di Gaza
Kelompok ini pada Maret 2022 berdiri sendiri, dengan pendirinya Saif Abu Labdeh.
Brigade Tulkarm banyak diisi pejuang-pejuang dari Brigade Izzuddin al-Qassam.
Kekuatan Brigade Tulkarm bertambah banyak, dengan bergabungnya pejuang-pejuang anggota Brigade Syuhada Al-Aqsa pada awal 2023.
Kelompok Brigade Syuhada Al-Aqsa yang bergabung dengan Brigade Tulkarm, kerap disebut sebagai Kelompok Respons Cepat" yang didirikan oleh Amir Abu Khadijeh.
BACA JUGA:Pejuang Hizbullah Sukses Pamer Drone Anyar di Muka Israel
BACA JUGA:Buru Pimpinan Sayap Militer Hamas, Israel Bunuh 90 Warga Sipil Gaza
Pada 30 Mei 2023, membunuh seorang warga Israel di dekat pemukiman Hermesh, lalu terlibat dalam bentrok dengan tentara Israel yang menyerbu Tulkarm pada 5 Oktober 2023.
Pada 19 Oktober 2023, Brigade Tulkarm kembali berhadap-hadapan dengan tentara Israel yang menyerbu kamp Tulkarm dan kamp pengungsi Nur Shams.
Tak sampai disitu, pada 23 Maret 2024, Brigade Tulkarm mengklaim telah menyusup ke wilayah pendudukan dekat Gerbang Al-Deir, menyerang kendaraan dan menyebabkan kematian sedikitnya 4 tentara Israel.
Pada 18 April 2024, pasukan Israel melancarkan operasi militer berskala besar selama dua hari di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarm.
BACA JUGA:Jebak Pasukan Israel, Brigade Al-Qassam Hancurkan Konvoi Tank Merkava
BACA JUGA:Brutalnya Serangan Udara Israel, Tewaskan 4 Relawan Kemanusiaan di Gaza