“Gempa dipicu deformasi batuan dalam Lempeng Nazca yang tersubduksi di bawah Chile, tepatnya di Zona Benioff (intraslab eq),’’ jelas Daryono.
Hasil analisis mekanisme sumber Gempa Chile M7,3, lanjut Daryono, menunjukkan gempa yang terjadi memiliki mekanisme turun (normal fault).
“Hasil pemodelan menunjukkan tidak berpotensi tsunami,” ungkap Daryono.
BACA JUGA:Kepulauan Solomon Terjun Bebas, Buat Indonesia Naik Peringkat ke-133 di Ranking FIFA
Hingga pukul 10.00 WIB, menurut Daryobi, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa terjadi satu kali aftershock M5,0 pukul 9.15.51 WIB,” tukas Daryono.