4 Sastrawan Asli Palembang yang Mungkin Kamu Belum Tahu, Namanya Sebesar Karyanya!

Sabtu 20-07-2024,11:36 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Try Dina

 1. Lidah Pahit lawan Mata Empat

 2. Pak Andigh

 b. Karya di Luar Sastra

 1. Mengolahragakan Masyarakat. 1984. Suara Karya.

2. Pe-ramu, Bukan ‘Pramu’. 25 Januari 1987. Minggu Merdeka.

BACA JUGA:BLT MRP MItigasi Pangan Cair, Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Rp400rb Asal Penuhi 5 Syarat Ini!

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 Via ATM Cair Agustus, Lalu Kapan Pencairan Via Pos? Ini Jadwalnya!

3. Bahasa Besemah di Kabupaten Lahat. 8 September 1989. Harian Suara Rakyat Semesta.

4. Pengajaran Bahasa Daerah di Sumsel Masih Hadapi Kendala. 10 November 1993. Suara Rakyat Semesta.

5. Bahasa Daerah di Sumatera Selatan. 24 November 1993. Suara Rakyat Semesta, dan masih banyak lagi.

Ahmad Rapanie Igama

Ketiga Ahmad Rapanie Igama. Sastrawan satu ini dilahirkan di Palembang pada tanggal 23 Maret 1964. 

Ia terlahir dari sepasang suami-istri, Makmun Igama dan Rokoyah, yang berasal dari Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:3 Syarat ini dipenuhi, pemilik e-KTP online cukup daftarkan diri di DTKS agar dapat bansos Rp500rb

BACA JUGA:Indonesia – PEA Perkuat Kerja Sama Bilateral, Sepakati 8 Nota Kesepahaman, Apa Saja?

Walaupun tidak tumbuh besar di sana, Ahmad Rapanie tetap tidak meninggalkan adat-istiadat Komering yang diperkenalkan oleh kedua orang tuanya.

Kategori :