PALPRES.COM- PT Hyundai Motors Indonesia melakukan ekspansi jaringan charging station untuk mobil listrik (EV).
Hyundai melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa mitra Charging Point Operator (CPO).
Kesepakatan kerja sama tersebut dilakukan pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City.
Melalui kemitraan strategis ini, Hyundai menjadi pemimpin dalam membangun ekosistem dengan penambahan lebih dari 400 charging station, dalam jaringan pengisian daya Hyundai.
BACA JUGA:Taksi Terbang Buatan Hyundai Siap Mengudara di Langit IKN 29 Juli 2024
BACA JUGA:Banjir Promo! Hyundai Hadir di GIIAS 2024, Bisa Test Drive hingga Trade In
Dengan begitu pengguna mobil Hyundai bisa menggunakan sekitar 97 persen stasiun pengisian daya swasta.
Atau setara dengan lebih dari 600 charging station di seluruh Indonesia melalui aplikasi myHyundai.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan adopsi kendaraan listrik terus berkembang.
“Untuk itu, Hyundai, pemimpin elektrifikasi kendaraan di Indonesia, memastikan bahwa pelanggan dapat menikmati produk, layanan, dan infrastruktur yang dibutuhkan, termasuk stasiun pengisian daya yang mudah diakses,” ungkapnya.
BACA JUGA:PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA SMK, Begini Cara Lamarnya!
Frans mengaku juga sangat senang bisa melakukan kolaborasi dengan lebih banyak mitra CPO.
Hal ini tentunya untuk membawa mobilitas terbarukan lebih dekat kepada konsumen secara luas.
Langkah strategis ini juga menekankan posisi Hyundai sebagai game changer di industri otomotif.