Gempa Darat Terjadi di Sumbawa dan Gorontalo, Disini Titik Episenternya

Minggu 21-07-2024,04:06 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Oleh karena itu, sistem peringatan gempa sangat penting dalam upaya memperkecil angka korban yang jatuh.

Dikutip dari laman Wikipedia, sistem peringatan gempa bumi atau sistem alarm gempa dirancang untuk memberi tahu dengan cepat wilayah sekitar jika terjadi gempa bumi besar. 

Sistem peringatan gempa bumi ini, berupa sistem akselerometer, seismometer, komunikasi, komputer, dan alarm.

BACA JUGA:Inilah 7 Bahan Alami Untuk Mengatasi Sakit Gigi, yuk Disimak ya!

BACA JUGA:Prestasi Luar Biasa Kembali Diraih Polda Sumsel, Capai Penilaian IKPA Sempurna

Hal ini berbeda dengan prediksi gempa bumi, yang saat ini belum mampu menghasilkan peringatan kejadian yang menentukan.

Pada tahun 2024, Tiongkok, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Israel memiliki sistem peringatan dini gempa bumi nasional yang komprehensif. 

Negara dan wilayah lain mempunyai penerapan sistem peringatan gempa bumi yang terbatas, termasuk Meksiko.

Mencakup wilayah Meksiko tengah dan selatan, termasuk Mexico City dan Oaxaca).

BACA JUGA:Diisukan Pensiun Dini, Sekda Palembang Ratu Dewa Akan Fokus Berkompetisi Dalam Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:TERUNGKAP! Ini Sosok Perampas Motor Vario Milik Warga Jua-Jua Kayuagung OKI

Lalu, wilayah terbatas di Rumania yakni jembatan Basarab di Bukares, dan sebagian wilayah lainnya. 

Termasuk juga di Amerika Serikat. 

Sistem pra-deteksi gempa bumi otomatis paling awal dipasang pada tahun 1990an.

Misalnya, di California, sistem stasiun pemadam kebakaran Calistoga yang secara otomatis memicu sirene seluruh kota untuk memperingatkan seluruh penduduk di wilayah tersebut akan adanya gempa bumi. 

BACA JUGA:Jadi kontributor ke 3 Terbesar Di Sumatera Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Simak Arahan Menko Perekonomian RI

Kategori :