SEKAYU, PALPRES.COM- Sebanyak 50 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sekayu menjalani skrining kesehatan penyakit Tuberkulosis (TBC) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Para warga binaan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan Lapas Sekayu bekerja sama dengan Puskemas Balai Agung.
Pemeriksaan diawali dengan wawancara, kemudian pengambilan sampel darah dan sampel dahak untuk pemeriksaan penyakit HIV dan TBC.
Kepala Lapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, skrining kesehatan tersebut perlu dilakukan.
BACA JUGA: Lapas Sekayu Adakan Skrining Kesehatan Penyakit TBC Bagi 90 Orang Warga Binaan
Sebagai upaya antisipasi sedini mungkin terhadap gejala dan penyebaran penyakit antar warga binaan di Lapas Sekayu.
"Kami akan melakukan pengawasan, dengan cara pemeriksaan secara rutin dan berkala, kepada seluruh warga binaan,” kata Yosef.
Lebih lanjut, Kepala Lapas Sekayu berharap, penyebaran virus HIV dan TB di dalam Lapas dapat terindentifikasi sehingga resiko penyebarannya dapat diketahui dan dipantau.
“Upaya ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mencegah penyebaran penyakit menular ke masyarakat.
BACA JUGA:Sejarah HIV dan 5 Cara Pengobatannya Menurut Medis
Apabila warga binaan bebas dan kembali ke lingkungan sosial,” ujar Yosef.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Lapas Sekayu mengucapkan terima kasih kepada pihak Puskesmas Balai Agung atas kegiatan skrining kesehatan yang berlangsung.
Selain itu, sebelumnya 90 orang warga binaan pun mengikuti skrining kesehatan penyakit TBC.
Para warga binaan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan Lapas Sekayu, bekerja sama dengan Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM) Palembang, Dinas Kesehatan Musi Banyuasin, dan Puskemas Balai Agung.
BACA JUGA:Antisipasi Penyakit Menular, Lapas Sekayu Lakukan Skrining Bagi Warga Binaan, Ini Hasil Temuannya?