Diketahui, Sabtu 20 Juli 2024, Israel melakukan serangan udara ke kawasan Pelabuhan Hodeidah di Laut Merah yang dikuasai Houthi.
BACA JUGA:Kadek Arel Jadi Pemain Terbaik dan Top Skor Timnas Indonesia U19 di Piala AFF U19 2024
BACA JUGA:Anak Muda Wajib Tau, Tenyata Batu Ruby Sangat Bagus Buat Kamu Pakai Setiap Hari
Dalam serangan itu, tercatat tiga orang tewas dan melukai 87 orang.
Serangan udara menargetkan fasilitas penyimpanan bahan bakar, dan menyebabkan kerusakan yang luas.
Menurut pihak militer Israel, serangan tersebut sebagai respon dari ratusan serangan yang dilakukan Houthi, dalam beberapa bulan terakhir.
Namun walaupun digempur Israel dengan serangan besar, namun tak membat Houthi gentar.
BACA JUGA:2 Juta Wisatawan Berkunjung ke Palembang selama 2023, Desember Menjadi Bulan Kunjungan Terbanyak
BACA JUGA:12 Manfaat Batu Akik Kalimaya yang Wajib Diketahui Kolektor, yuk Disimak!
Bahkan, Houthi mengancam akan melakukan pembalasan lebih lanjut.
Diketahui, Houthi merupakan kelompok perlawanan berbasis di Yaman.
Houthi merupakan sekutu dari Pejuang Hamas di Palestina, yang juga proxy dari Iran.
Pasca serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023, Houthi mulai gencar melakukan serangan sporadis ke kapal-kapal Israel yang berlayar di Laut Merah, atau kapal yang tengah menuju pelabuhan di Negeri Zionis tersebut
BACA JUGA:Inilah 4 Manfaat Batu Akik Badar Besi, Nomor 3 Konon Dapat Meningkatkan Rezeki
BACA JUGA:Selayang Pandang Tanaman Hias Hoya Carrii, Ternyata Memiliki Bunga yang Wangi
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal yang berlayar ke Israel di Laut Merah dan Teluk Aden, sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina di Jalur Gaza.