JAKARTA, PALPRES.COM- Kementerian PUPR Republik Indonesia bakal melakukan rehabilitasi pasar Jailolo di Halmahera Barat, Maluku Utara.
Dimana pasar sendiri mempunyai peranan penting dalam menggerakan perekenomian masyarakat.
Tujuan dilakukannya rehabilitasi pasar rakyat Jailolo itu sendiri untuk membantu agar pertumbuhan ekonomi di Halmahera Barat berjalan dengan baik.
Sehingga bisa mensejahterakan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca Pada 43 Bendungan di Jawa, Ini Tujuannya?
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi pasar tersebut akan dilakukan dengan menambah sejumlah sarana dan prasarana pendukung bagi pedagang dan pembeli disana.
Sehingga aktivitas perdagangan di pasar rakyat Jailolo bisa aman, nyaman, bersih dan tertata dengan baik atau tidak kumuh.
“Maka dari itu diharapkan dengan rehabilitas pasar tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Halmahera Barat,” kata Basuki.
Lanjut Menteri Basuki, pembangunan itu sendiri dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara yang sedang dikerjakan melalui anggaran 2023-2024.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Sulap Kawasan Permukiman Kumuh di Sleman Dengan Dana Rp29,29 Miliar
Mulai direvitalisasi banguan pasar rakyat Jailolo dimulai September 2023 dan ditargetkan akhir Juli 2024 selesai.
“Saat ini progress pembangunannya sudah hampir selesai sudah mencapai 98 persen,” kata Menteri Basuki.
Untuk diketahui, bangunan pasar rakyat Jailolo di Halmahera Barat bakal mengadopsi konsep rumah adat Sasadu dengan memiliki sejumlah ornamen khas yakni kain Maluku Utara.
Pengerjannya dilakukan menjadi 3 bangunan yakni gedung Blok A dan Blok C dilakukan rekonstruksi bangunan baru.