Sedangkan pada Blok B itu hanya dilakukan rehabilitasi gedung saja.
Gedung Blok A mempunyai luasan 2.016 m2 yang diperuntuhkan untuk pedagang sayuran.
Blok B dengan luasan 1.276 m2 di pergunakan untuk para pedagang ikan dan kios.
Adapun lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan Persiapan, pekerjaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3, pekerjaan struktur (Blok A & Blok C), pekerjaan arsitektur dan MEP untuk Blok A, Blok B dan Blok C.
BACA JUGA:Mendukung Pariwisata Indonesia, Kementerian PUPR Lakukan Ini di Pantai Plengkung Banyuwangi
Pembangunan dan rehabilitasi Pasar Rakyat Jailolo ini dikerjakan oleh kontraktor PT Cimendang Sakti Kontrakindo dan manajemen konstruksi oleh PT Estik Griya Konsultan dengan nilai kontrak Rp49,1 miliar.
Bupati Halmahera Barat James Uang mendukung penuh desain pasar yang mengadopsi kearifan lokal Maluku Utara.
“Pemda Halbar sangat setuju dengan bentuk bangunan pasar yang mengadopsi bentuk Sasadu, Rumah Adat Sahu, ini penting sebagai upaya merawat nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki,” ucapnya.
Diharapkan melalui rekonstruksi dan rehabilitasi Pasar Rakyat Jailolo dapat meningkatkan perekonomian lokal khususnya pada sektor kegiatan jual beli Kabupaten Halmahera Barat.
Di samping itu, diharapkan juga dapat mewujudkan pasar rakyat yang nyaman, bersih, rapi dan terintegrasi.