Disambut antusias Warga Desa Seribandung Ogan Ilir, Pj Gubernur Elen Setiadi Siap Bantu Perekonomian daerah

Senin 22-07-2024,12:36 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Apriansyah

OGANILIR, PALPRES.COM -  Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H. M.S.E melakukan kunjungan kerja (Kunker) perdananya ke Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI). 

Kedatangan Elen untuk bersilaturahmi ini disambut warga dengan antusias. 

Tak hanya itu Dalam sambutannya Elen mengaku datang ke Desa Sri Bendung untuk bersilaturahmi dengan warga dan salah seorang rekan lamanya yang juga merupakan tokoh masyarakat di Desa Sri Bendung yakni, Dr. Ahmad Redi SH, MH yang saat ini merupakan Dosen Hukum Tarumanegara dan Direktur Eksekutif Kolegium Jurist Institute.

"Sejak masuk pemerintahan kami berdua di Menko sering bekerjasama di bidang hukum, persidangan dan menangani perundangan. Kami sepakat dengan kemampuan yang dimiliki kami bisa ikut memberikan masukan kecil pada pemerintah dan harapannya semoga kedepan bisa memberikan yang lebih  besar lagi," ujarnya. Lalu Dalam kesempatan itu Elen menjelaskan bahwa saat ini daerah memang membutuhkan percepata  program ekonomi. 

BACA JUGA:KPM BPNT Juli-Agustus Ada Saldo Cair Rp300.000, Segera Cek Saldo Saat Hari Ini

BACA JUGA:MATI LAMPU LAGI! Inilah jadwal Pemadaman Pada Hari Senin 22 Juli, Ada Daerah Kamu Tidak?

Karena itu pula, Elen mengaku akan segera berbicara dan berdiskusi dengan Bupati/Walikota di Sumsel agar dengan.Sumber Daya Alam (SDA) yang terbatas saat ini masyarakat tetap bisa berkembang. 

"Tentu akan dicarikan jalannya yang apakah melalui kegiatan  atau dengan  menciptakan lapangan kerja," jelas Elen. 

Tak hanya Hal itu Elen memang bukan sesuatu yang mudah.

Terlebih  Sumsel banyak memiliki anomali tersendiri.

BACA JUGA:Percepat Pembangunan Tol Kapal Betung, Pj Gubernur Elen Setiadi: Targetnya 2024 Tersambung Semua

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Antam dan UBS Kompak Stabil

Misalnya beras Sumsel sangat  anyak tapi harga berasnya tinggi. 

Sumsel juga penghasil kopi tapi yang justru mendapatkan nama yakni Kopi Lampung. PDB ny tinggi namun kemiskinannya juga masih 2 persen di atas nasional. 

"Kita harus bergegas karena masih banyak masyarakat miskin di Sumsel. Kita akan kejar bersama, kalau di OI kita ingin masyarakat bisa meningkatkan taraf hidup. Bagaimana kita meningkatkan lapangan kerja dan membuka bidang usaha. Ini perlu uopaya kita bersama," ujarnya. 

Kategori :