Nyoman Nuarta, Presiden Direktur PT Siluet mengatakan untuk pengiriman bilah sayap garuda ke IKN bukan pekerjaan yang mudah.
BACA JUGA:Kapal LCT Cita XX Muatan BTS Kominfo Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Papua
BACA JUGA:Palembang Terapkan Contraflow, Berikut Perbedaan Contraflow dengan One Way, Jangan Sampai Keliru!
Karena rancangan burung garuda raksasa tersebut memiliki bentangan sayap dengan panjang 177 meter serta tinggi 77 meter.
Bahan yang digunakan untuk membuat bilah sayap garuda berasal dari kuningan dan baja anti korosi yang merupakan produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Bahan yang digunakan tersebut membuat bilah garuda sangat berat sehingga cara mengangkut dan mengirimnya perlu cara yang tepat.
Patung garuda IKN dibangun dengan 4.661 bilah selubung.
BACA JUGA:46 Hektar Lahan Gambut di Muba Terbakar, Kapolres Muba Bersama Jajaran Langsung ke Lokasi
BACA JUGA:Inilah 5 DPO Kasus Korupsi yang Ditangani KPK, Salah Satunya Orang Terkaya di Indonesia!
Dengan satu selubungnya memiliki berat 0,3 ton, sehingga bobot total patung garuda IKN mencapai 1.398 ton.
Pemasangan bilah perdana dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 September 2023.
Modifikasi Cuaca Percepat Pembangunan Infrastruktur di IKN
Intensif melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ditempuh Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BACA JUGA:KPM BPNT Juli-Agustus Ada Saldo Cair Rp300.000, Segera Cek Saldo Saat Hari Ini
BACA JUGA:MATI LAMPU LAGI! Inilah jadwal Pemadaman Pada Hari Senin 22 Juli, Ada Daerah Kamu Tidak?
TMC dilakukan agar pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan lancar.