Kapolda Sumsel Sebut Tragedi Kemanusiaan Atas Meledaknya Sumur Minyak ilegal, Harapkan Komitmen Pemda.

Senin 22-07-2024,19:11 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

Kapolda mengatakan pihaknya telah mengerahkan personel untuk menutup lokasi dan memberikan imbauan agar masyarakat keluar dari lokasi karena sangat berbahaya serta telah meminta pihak SKK Migas membuat perimeter batas pengaman atau kawat berduri agar lokasi steril dan tidak bisa dimasuki masyarakat.

Mantan Kapolda Jambi tersebut mengaku salah satu kendala yang dihadapi adalah banyaknya pintu akses menuju lokasi, beratnya lokasi tanah licin berlumpur akibat genangan minyak mentah dan rawan terbakar.

BACA JUGA:200 Personel Dilatih Tim Manggala Agni, Kapolda Sumsel Periksa Kesiapan Antisipasi Karhutla

BACA JUGA:82 Personel Polda Sumsel Masuki Masa Pensiun, Ditandai Penyerahan Obor Estapet Pengabdian

“Perlu solusi, kerjasama dan dukungan semua pihak termasuk pemerintah dan juga TNI untuk melakukan penindakan pembongkaran terhadap kilang minyak illegal.

Ini karena resistensi dari masyarakat sangat tinggi disamping juga dibutuhkan biaya besar,” bebernya.

“Kami berharap ada komitmen pemerintah provinsi Sumsel untuk menghentikan segala bentuk penambangan ilegal.

Penegakan hukum saja tidak bisa menghentikan penambangan ilegal,” pungkasnya.

 

Kategori :