Kandidat Capres Perempuan Kulit Hitam Pertama, Kamala Harris Banjir Dukungan

Rabu 24-07-2024,10:01 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

WASHINGTON, PALPRES.COM – Kamala Harris banjir dukungan, untuk menantang Donald Trump dalam kontestasi Pemilihan Presiden Amerika Serikat, November mendatang.

Sebagai Perempuan kulit hitam pertama yang diusung partai politik besar untuk maju dalam Pilpres AS, Kamala Harris sepertinya akan mendapat dukungan besar.

Khususnya dari kaum Perempuan, dan yang berasal dari kelompok kulit hitam dan berwarna.

Bahkan sejak Kamala Harris dinyatakan akan menjadi kandidat Calon Presiden (Capres) AS dari Partai Demokrat, gerakan mobilisasi suara dari kaum Perempuan kulit hitam dan berwarna kian masif di AS.

BACA JUGA:Beri Motivasi dan Semangat, Kapolda Sumsel Buka Acara Pembinaan dan Pemulihan Profesi Anggota Polri

BACA JUGA:Audiensi Bersama SKK Migas Sumbagsel, Kapolda Sumsel: Kita Ingin Ada Solusi Sumur Minyak Ilegal

Hal ini terlihat dalam satu forum zoom yang digelar oleh simpul massa Kamala Harris, paling tidak ada puluhan ribu Perempuan kulit hitam dan berwarna yang siap memberikan dukungan pada calon pesaing Donald Trump dari Partai Republik.

Lebih dari 44.000 orang, kebanyakan Perempuan, bergabung dalam video call hari Minggu 21 Juli 2024 waktu setempat, yang berlangsung lewat tengah malam.

Video call tersebut mampu menghasilkan lebih dari $1,5 juta untuk dana kampanye Kamala Harris, kata penyelenggara. 

Beberapa dari peserta dalam video call berjanji untuk meningkatkan upaya untuk memberikan suara, setelah keputusan Presiden Joe Biden untuk mundur dari pencalonannya kembali dan mendukung Kamala Harris.

BACA JUGA:236 Anak di Palembang Ditargetkan Dapat Imunisasi Polio, Pj Walikota Palembang: Pertahankan Zero Polio

BACA JUGA:TERMURAH! Rp2 Jutaan Dapat Motor Listrik di GIIAS 2024

Namun upaya mendukung Kamala Harris menjadi Presiden Perempuan pertama AS yang berkulit hitam, bukan perkara yang mudah.

Pastinnya, Kamala Haris yang kini merupakan Wakil Presiden AS akan dihantam dengan sejumlah serangan dari lawan-lawan politiknya.

Khususnya dari Presiden ke 45 AS, Donald Trump yang memang terkenal dengan pernyataan-pernyataan yang kerap memerahkan telinga.

Kategori :