Manfaat tersebut antara lain meningkatkan kualitas pakan, mengurangi dampak lingkungan, hingga efisiensi biaya dan waktu.
“Pelatihan budidaya maggot ini merupakan salah satu inisiatif kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi masyarakat,” kata VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono.
Dengan memanfaatkan maggot BSF, tidak hanya mengurangi tumpukan sampah organik.
Tetapi juga menyediakan sumber pakan yang berkualitas tinggi bagi ternak.
BACA JUGA:Aduh, Harga Beras Naik di 116 Daerah, Bulog Diberi Waktu 1 Minggu Mengatasinya
BACA JUGA:PMN Dukung Keberlanjutan Tol Trans Sumatera, Termasuk Ruas Palembang – Betung
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya usaha baru di bidang budidaya maggot.
Serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Desa Tanjung Agung.
“Kami berharap pelatihan ini berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Hartono.