PALPRES.COM - Megaproyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) masih dibayangi sejumlah kendala.
Tak hanya biaya yang begitu tinggi, 4 hal ini juga menjadi sorotan untuk menghindari proyek mangkrak.
Diketahui, JJTS merupakan jaringan jalan tol sepanjang 2.818 kilometer yang bakal menghubungkan kota-kota di Pulau Sumatera, mulai dari Lampung hingga Aceh.
Kehadiran JJTS ini sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Jajaki Kerjasama Pengelolaan RS Adhyaksa di Teluk Gelam
Dimana secara keseluruhan jalan tol nini rencananya terbagi menjadi 24 ruas jalan.
Kementerian PUPR pada Februari 2024 menuturkan terdapat 15 ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi dengan panjang totalnya 884,5 kilometer.
Bahkan, PT Hutama Karya selaku pengambang utama proyek ini juga terus mengebut pembangunan di sejumlah daerah.
Salah satunya yakni pembangunan infrastruktur jalan tol di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Inilah 9 Khasiat Batu Akik Sodo Lanang, Nomor 8 Mampu Meneteralisir Energi Khodam
Namun demikian, impian Sumatera Selatan mempunyai jalan tol sepertinya masih jauh dari kenyataan, sebab proyek ambisius ini terkendala beberapa masalah kompleks.
Pasalnya, investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sebesar Rp475,96 triliun.
Terlebih, persoalan pertama terkait pengadaan tanah di Sumatera Selatan belum juga rampung sepenuhnya.