VIENTIANE, PALPRES.COM – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mendorong adanya gencatan senjata permanen di Gaza.
Karena hal tersebut sangat penting, terkait rasa keadilan dan kemanusiaan untuk Palestina.
Demikian diungkap Menlu Retno dalam Pertemuan tingkat Menteri KTT Asia Timur atau East Asia Summit (EAS) ke-14 di Vientiane, Laos, Sabtu 27 Juli 2024.
Dikutip dari laman website Kemlu RI, kemlu.go.id, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa dalam semua pertemuan bilateral, Indonesia selalu angkat isu keadilan dan kemanusiaan untuk Palestina.
BACA JUGA:Kenapa Sumsel disebut Batanghari 9? Ini Penjelasannya, yang Mungkin Kamu Belum Tahu!
BACA JUGA:5 Suku Terbesar yang Ada di Pulau Sumatra, Dari Melayu Hingga Batak, Nomer 3 Paling Unik
Hal tersebut, diharapkan juga diulangi dalam pertemuan negara-negara EAS tersebut.
Soalnya hal tersebut menurut Menlu Retno bukan hanya sekedar masalah Palesrtina, namun terkait keadilan dan kemanusiaan.
Menlu Retno mengatakan, sudah banyak negara anggota EAS yang mencoba meredakan konflik bersenjata di Palestina.
Misalnya, ada negara yang mencoba bicara dengan Israel, juga tak sedikit yang melakukan pendekatan pada faksi-faksi di Palestina.
BACA JUGA:OPTIMIS! Pj Gubernur Lanjutkan Pembangunan Masjid Sriwijaya, Elen: Selesai Secepatnya
BACA JUGA:Inilah 6 HP Android Terbaik Harga Rp1 Jutaan, Fitur dan Performanya Bagus Banget
Tujuannya hanya satu, untuk mendorong gencatan senjata permanan di Gaza, Palestina.
Selain itu, agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza.
Dikatakan Retno, solusi dua negara di Palestina menjadi satu-satunya jalan keluar yang memungkinkan untuk meredakan ketegangan di lokasi tersebut.