“Kepala daerah harus memiliki sense of business, bagaimana cara memonetasi semua sumber daya di kota Palembang,”ucapnya.
Alasan kedua, Jembatan Ampera juga melambangkan kesederhanaan.
BACA JUGA:PANAS! Siap Lawan Herman Deru, Mawardi Pastikan Tidak Ada Paslon Tunggal di Pilkada Sumsel 2024
“Karena kesederhanaan ini membuat kepala daerah tidak berprilaku koruptif,”sambungnya.
Yudha juga memastikan dirinya bersama Baharuddin siap untuk mensejahteraan masyarakat Palembang, mendengarkan aspirasi masyarakat untuk Palembang yang lebih maju.
“Kami ingin memperbaiki apa yang masih menjadi masalah saat ini salah satunya macet. Yang bisa melakukannya adalah orang yang fresh (baru) seperti kami (Yudha-Bahar) yang belum terkontaminasi oleh apapun. Kami tidak punya utang, kami kertas putih yang bisa bapak ibu sekalian tulis sesuai keinginan bapak ibu,”papar Yudha.
Terkait survey elektabilitas calon walikota yang saat ini masih dipuncaki incumbent, Yudha mengaku tetap optimis.
“Survey tidak menentukan hasil akhir, tapi tetap kita harus bekerja keras lagi berkali-kali lipat untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Yudha- Bahar,”pungkasnya.
Selain Deklarasi, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan relawan Yudha-Bahar dari berbagai kalangan.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".