PALEMBANG, PALPRES.COM - Polda Sumatera Selatan secara resmi menggelar upacara penutupan dan simulasi pelatihan pengamanan, penanggulangan kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutla).
Acara tersebut berlangsung di Area Shooting Jakabaring Sport Center Palembang, Sabtu, 27 Juli 2024.
Ratusan personil ikut ambil bagian pada kegiatan simulasi ini, seperti Kepolisian, TNI, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat dan Mahasiswa serta dihadiri oleh tamu undangan seperti dari Sekdan serta Pimpinan Media dan lainnya.
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain, mengungkapkan kegiatan ini merupakan rangkaian dalam pelatihan penanggulangan kebakaaran hutan, kebun dan lahan di Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Polda Sumsel melaksanakan Gelar Opsnal TW II TA 2024, pengamanan Operasi Mantap Praja Musi 2024
BACA JUGA:37.804 Benih Lobster Asal Lampung Gagal Diselundupkan, Rencana Bakal Dikirim ke Luar Negeri
“Simulasi ini tujuannya untuk mengenalkan kepada personil kepolisian dan TNI akan perlengkapan, kelengkapan serta guna dari alat pemadam kebakaran," ujar Zulkarnain, Sabtu, 27 Juli 2024.
Ditambahkan zurkarnain untuk kawasan lahan gambut di Sumatera Selatan, ada diwilayah OKI, Ogan Ilir, Banyu Asin dan Muba serta personil akan disebar ke beberapa daerah atau titik yang dianggap rawan kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Zulkarnain berharap dengan dilakukannya simulasi ini dapat mengenalkan kepada personil kepolisian dan TNI akan perlengkapan, kelengkapan serta guna dari alat pemadam kebakaran tersebut.
Antusias Personil TNI/Polri ikuti Pelatihan penanggulangan Karhutla.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Cek Peralatan di Gudang Logistik Mapolda Sumsel, Polda Sumsel Siap Tangani Karhutla
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sebut Satgas penanganan Illegal Drilling dan Illegal Refinery Harus Komprehensif
Sebanyak 250 personel TNI/Pori Polda Sumsel antusiasme mengikuti materi yang disampaikan dari narasumber manggala Agni KLH Republik Indonesia.
Antusias Peserta dari Anggota TNI /Polri tersebut karena diajak praktek langsung cara memasang peralatan pemadam kebakaran mulai penggunaan selang, hingga menghidupkan mesin air serta praktek, menggulung selang air,pelaksanaan cara pemadaman api, dilanjutkan praktek langsung ke lokasi dari sumber air ketitik api.
Menurut Zulkarnain Memadamkan api di hutan adalah tugas yang sangat penting untuk mencegah kebakaran hutan yang merusak.