Nah seperti diketahui blok Mahakam salah satu blok terbesar di negeri ini.
Produksi migasnya tahun 2023 mencapai 26.503 BPH atau 88,34 persen dari target APBN.
Menyumbang sekitar 13 persen produksi gas nasional keputusan yang tepat untuk mengambil alih blok Mahakam.
3. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL)
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Paling Diincar Perusahaan Migas, Tersedia di Kampus QS WUR 2024, Minat?
Perusahaan ini ada di blok Cepu. Nah perlu diketahui nih bahwa EMCL memegang 45 persen dari total saham partisipasi blok Cepu.
Kontrak Kerja Sama (KKS) Cepu ini akan berlanjut hingga 2035.
Nah pengembangan dan produksi proyek Cepu diharapkan memberi dampak positif bagi industri lain dan masyarakat lokal di Pulau Jawa.
Melalui peningkatan hasil ekonomi lapangan kerja dan proyek-proyek pengembangan masyarakat.
BACA JUGA:4 Jurusan yang Lulusannya Kerja di Perusahaan Migas, Jurusan Kamu Termasuk Gak?
Adapun produksi migas dari EMCL di blok Cepu tahun 2023 mencapai produksi 155.444 BPH atau 107,95 persen dari target APBN sebesar 144.000 BPH.
4. PT Pertamia Hulu Energi ONWJ
Nah perlu juga diketahui perusahaan ini memulai sejarahnya dengan nama PT Aroma Operation Service (AOS) pada tanggal 17 November 1989.
Dengan bisnis di bidang pengadaan jasa untuk mendukung operasi kilang Petrokimia milik Pertamina di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Temukan Sumber Migas Baru Berpotensi Hasilkan 3.000 BOPD di Blok Rokan
Namun pada tahun 2002 nama perusahaan ini diubah menjadi PT Pertamina Hulu Energi dan pada tahun 2007 nama perusahaan ini kembali diubah menjadi seperti sekarang.