Seperti diketahui per bulan KPM yang mendapatkan bansos ini adalah Rp200.000,- dengan total per tahun Rp. 2.400.000,-.
Nantinya untuk bantuan yang masuk melalui KKS akan cair secara bergelombang (tidak serentak).
Sedangkan untuk pencairan melalui kantor Pos akan dibagikan langsung 3 bulan, berbarengan dengan bansos PKH.
Adapun alokasi yang disalurkan, terhitung Juli sampai dengan Agustus 2024.
Untuk kamu yang ingin mengetahui apakah terdaftar pada penerima bansos BPNT Sembako Tahap 3 cair Juni ini bisa dicek pada website SIK-NG yang dipegang oleh Operator SIK-NG tiap daerah (kelurahan/kecamatan), dan dinas sosial setempat.
Kemudian bisa secara online dan mandiri melalui aplikasi usul-sanggah yang bisa kamu download di Playstore. Bisa juga melalui website www.cekbansos.go.id.
BACA JUGA:WEEKEND SERU! 5 Tempat Makan di Palembang Ini Bisa Jadi Tujuan Habiskan Waktu Libur Bersama Keluarga
Jika mengutip dari status terbaru SIKNG, dana bansos sudah final closing pada minggu lalu, artinya harus menunggu sampai SPM (Surat Perintah Mennyalurkan) dikeluarkan oleh Kemensos berubah menjadi SP2D (Surat Perintah Penyaluran Dana).
Penyaluran bansos yang pada tahun ini tidak berbentuk paketan sembako yang telah ditentukan, dan diarahkan pada agen tertentu, membuat masyarakat penerima bansos lebih leluasa dalam membelanjakan uang bantuan yang diperoleh kapan saja dan dimana saja.
Dampak negatifnya, tidak ada pengawasan terhadap apa saja yang dibelanjakan. Perlu dingat, uang bansos tidak diperuntukan untuk dibayarkan hutang, ataupun dibelikan rokok.
Hanya dikhususkan untuk pemenuhan asupan gizi setiap bulannya. Sehingga apabila hal ini terjadi dilapangan, bukan tidak mungkin akan diaktifkan dari kepesertaan bansos BPNT Sembako ini.
BACA JUGA:Tahan di Dalam Air, Ini 5 Merek HP yang Pas Buat Konten Kreator Dengan Mobilitas Tinggi
BACA JUGA:Agustus Berkah, Bansos BPNT Cair Menyusul BLT PKH Untuk Masyarakat di Wilayah Berikut!