Soalnya akses jalan tol tersebut, sangat dekat dengan lahan gambut yang dapat menimbulkan asap tebal dan mengganggu jarak pandang pengendara.
BACA JUGA:TETAP EKSIS! Honda Blade 2024 Resmi Meluncur, Segini Harganya
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Emas ANTAM Indonesia, Begini Syarat dan Kualifikasinya
Selain itu lanjutnya, Kapolres juga meninjau kesiapan personel yang bertugas di posko tersebut, terdiri dari 8 personel Polda Sumsel.
"Ada juga 10 personel Polres Ogan Ilir, 3 personel Polsek Indralaya, serta personel dari TNI, BPBD Kabupaten Ogan Ilir, dan Damkar Kabupaten Ogan Ilir," tukasnya.
Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara Polres Ogan Ilir, Polsek Indralaya, Polda Sumsel, BPBD Ogan Ilir, TNI, dan Damkar Ogan Ilir dalam penanganan karhutla.
Dengan adanya penempatan dan penugasan Bintara remaja dari Polda Sumsel yang telah memiliki kemampuan khusus dalam penanganan karhutla, diharapkan bisa atasi kebakaran lahan dengan cepat dan tepat.
BACA JUGA:Tips Ajukan Pinjaman KUR BRI 2024 di Masa Sulit Sekarang Ini
BACA JUGA:Dihadiahkan Testpack Garis Dua oleh Lesti Kejora, Rizky Billar Malah Heran: Kok Bisa?
"Ya, pastinya tanpa membahayakan kesehatan dan keselamatan personel," harapnya.
AKBP Bagus Suryo juga berharap, kesiapan yang ditunjukkan oleh personel dan peralatan ini dapat meningkatkan efektivitas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.
"Kita juga berharap dengan didirikannya posko dan tim terpadu penanganan karhutla ini, diharapkan kesiapan maksimal dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan dapat terjaga," tukasnya seraya menambahkan, sehingga keamanan dan keselamatan masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir dapat lebih terjamin.