GAZA, PALPRES.COM – Setidaknya 300 jenazah warga sipil Palestina ditemukan pasca serangan barbar yang dilakukan militer Israel, di penjuru Khan Younis, Gaza, sejak beberapa hari terakhir.
Penemuan ratusan jenazah tersebut, menjadi bukti terjadinya genosida di Gaza, Palestina.
Ratusan jenazah itu ditemukan warga, setelah Pasukan Pertahanan Israel atau IDF menghentikan gempuran di Khan Younis pada Selasa, 30 Juli 2024 waktu setempat.
Diketahui, militer Israel dari Divisi 98 mulai menggempur Khan Younis dan sekitarnya pada 22 Juli 2024.
BACA JUGA:iPhone 13 Vs iPhone 13 Pro, Mana yang Lebih Worth It? Desain Elegan, Kamera Hebat!
Gempuran tersebut selain ditujukan untuk menghentikan tembakan roket dari daerah tersebut, juga mencegah kelompok Militan Hamas berkumpul kembali.
Dalam keterangan pasca Militer Israel menghentikan serangannya ke Khan Younis, Juru Bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal. tim pertahanan sipil dan medis menemukan setidaknya 300 jenazah korban.
Jumlah korban kemungkinan masih bisa bertambah, bila melihat masifnya kerusakan bangunan dan infrastruktur yang terjadi di Khan Younis usai digempur habis-habisan oleh militer Israel dalam seminggu terakhir.
Sementara itu setelah militer Israel menurunkan tensi serangannya di Khan Younis, ribuan warga Palestina yang terpaksa mengungsi selama IDF melakukan gempuran, mulai pulang ke rumahnya.
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa Guncang Nduga Papua, Kekuatannya 4.5 Magnitudo
BACA JUGA:7 Manfaat Batu Akik Pirus untuk Keseimbangan Mental
Warga Khan Younis Gaza yang terpaksa mengungsi selama 7 hari serangan Tentara Israel dari Divisi 98 IDF, tampak mulai pulang ke rumahnya-Tangkapan Layar X @HossamShabat-
Selain berjalan kaki, ada juga warga membawa harga benda mereka dengan gerobak yang ditarik keledai.
Namun para pengungsi ini hanya bisa pasrah, saat mendapati rumah mereka rusak atau hancur.