Memang selama serangan yang dilakukan oleh militer Israel, pasukan dari negara zionis tersebut melibat apapun bangunan di Khan Younis.
Mula rumah, jalan-jalan, hingga hingga pemakaman di Bani Suhaila, pinggiran timur Khan Younis, tak luput dari serangan tentara IDF.
BACA JUGA:PENGUMUMAN! Pemerintah Larang Jual Rokok Eceran, Ini Aturan Lengkap PP Nomor 8 Tahun 2024
Sedangkan pihak IDF berdalih, serangan barbar selama seminggu terakhir ditujukan untuk menghancurkan lokasi di Khan Younis, yang dipakai Hamas meluncurkan roket ke Israel.
Serangan tersebut merupakan operasi kedua, yang dilakukan IDF di Khan Younis.
Setelah operasi pertama yang memakan waktu hingga 100 hari lamanya, operasi kedua berlangsung selama 7 hari hingga Selasa kemarin.
Gempuran yang dilakukan Divisi 98 IDF, dilakukan berupa serangan cepat di Khan Younis.
BACA JUGA:Kinerja Solid, Indosat Raup Laba Bersih Rp2,7 Triliun, Sukses Tambah 900 Ribu Pelanggan Baru
BACA JUGA:Tak Hanya Mengawal, Ketua Dewan Pers Minta SMSI Juga Awasi Pemerintahan
Divisi 98 bergerak maju dengan pasukan komando, insinyur tempur, pasukan terjun payung, dan tank, menyapu suatu daerah dan kemudian mencari target yang diburu.
Selain untuk memadamkan perlawanan Hamas, serangan militer Israel juga untuk mencari para sandera yang diyakini masih disekap di kawasan tersebut.
Israel menyebut semua warga Israel yang ditahan di Gaza sebagai sandera, baik mereka diketahui masih hidup atau sudah mati.