Dengan kian memanasnya ketegangan antara Hamas dan Israel, Antony Blinken mengatakan, saat ini yang menjadi konsentrasi pihaknya adalah berupaya agar konflik Gaza tidak melebar menjadi konflik lintas negara.
Ketakutan Antony Blinken adalah wajar, karena selain Hamas, saat ini beberapa kelompok perlawanan lintas negara, terlibat dalam konflik dengan Israel.
Mulai dari Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, lalu kelompok perlawanan di Irak dan Yordania.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Kalimantan Timur Tambah Produksi Migas dari Lapangan Sejadi
Hingga faksi-faksi di Palestina yang terus berkonflik dengan Israel.
Masalahnya, kelompok-kelompok perlawanan lintas negara di Timur Tengah ini, merupakan proxy dari Iran.
Sehingga jika konflik menyeret kelompok-kelompok lintas negara itu, maka bisa dipastikan Iran akan ikut serta.
Baik secara langsung maupun tak langsung, ikut serta “meramaikan” konflik yang terjadi.
BACA JUGA:Menteri Koperasi dan UKM Dijadwalkan Datang ke Kabupaten Muba Besok 2 Agustus 2024, Ini Tujuannya
BACA JUGA:KPU Sosialisasi Tahapan Pilkada OKI 2024, Berikut Jadwalnya
Belum lagi, Iran dikenal dekat dengan Rusia, China dan Korea Utara.
Terkait hal itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memperingatkan bahwa AS akan mendukung Tel Aviv jika diserang siapapun.