Sementara itu, Amerika Serikat sebagai sekutu Israel dan selalu ada di belakang negara zionis itu jika berkaitan dengan isu Palestina, langsung menjadi pihak yang dituding terlibat dalam tewasnya Ismail Haniyeh.
BACA JUGA:Daftar Harga BBM Terbaru Berlaku Hari Ini 1 Agustus 2024 di SPBU Seluruh Indonesia
BACA JUGA:5 Transfer Heboh Pemain yang Mungkin Akan Terjadi Pada Bulan Agustus, Siapa Saja Mereka?
Iran dan warga Palestina menuding AS ikut berperan dalam serangan rudal, yang sengaja menargetkan kediaman Ismail Haniyeh di Teheran.
Apalagi dugaan kian kuat, karena rudal yang menghantam rumah Ismail Haniyeh itu diketahui datang dari luar Iran.
Dengan presisi target yang tepat, menunjukkan jika Ismail Haniyeh sudah dipantau sejak lama.
Namun, pihak AS membantah keras terlibat dalam pembunuhan Ismail Haniyeh.
BACA JUGA:Pencegahan Karhutla di OKI Ditingkatkan, Ini Pesan Pangdam II Sriwijaya
BACA JUGA:Pencegahan Karhutla di OKI Ditingkatkan, Ini Pesan Pangdam II Sriwijaya
Bantahann itu ditegaskan oleh Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS.
Menurut Antony Blinken,, pihaknya tidak terlibat dalam pembunuha keji terhadap Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Apalagi jika disebut tahu dengan rencana pembunuhan tersebut, seperti yang dituduhkan sejumlah pihak.
Bahkan, menurut Antony Blinken, Amerika Serikat sangat konsen dengan upaya gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
BACA JUGA:Indosat Sediakan Jaringan 4G dan 5G di wilayah IKN, Tambah Mobile BTS Jelang HUT ke-79 RI
Juga membebaskan para sandera antara kedua belah pihak, termasuk sandera warga Amerika Serikat.