TEHERAN, PALPRES.COM – Iran diperkirakan akan melakukan serangan ke Israel pada saat Hari Suci Yahudi Tisha B’Av, yang jatuh pada 12 dan 13 Agustus 2024.
Hari Suci Yahudi Tisha B’Av diketahui sebagai perlambang penghancuran Kuil Sulaiman Pertama dan Kedua.
Namun, serangan Iran bisa terjadi kapan saja.
Diketahui, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei telah memberi perintah untuk melakukan serangan darat ke Israel.
BACA JUGA:Diisukan Pengadaan Barang Fiktif, Kades Rawang Besar SP Padang OKI Bilang Begini
Serangan itu sebagai upaya balas dendam, atas terbunuhnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Ismail Haniyeh terbunuh dalam serangan udara, usai dia menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru di Teheran, 31 Juli 2024 lalu.
Selain dibawah ancaman serangan Iran, saat ini pun Israel tengah was-was menanti respon atas tewasnya salah satu komandan milisi Hizbullah Fouad Shukr.
Komandan Hizbullah itu tewas dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon.
BACA JUGA:Pakaian Sultan! Honda Gold Wing 2025 Miliki Fitur Terbaru dengan Harga Jual Segini
Jenazah Shukr ditemukan di reruntuhan bangunan yang dibom pada 30 Juli 2024 lalu.
Terkait tewasnya Fouad Shukr, kelompok Hizbullah yang merupakan sekutu pejuang Hamas Palestina, bersumpah akan membalas pembunuhan komandannya tersebut.
Sebagai persiapan jelang respon yang diberikan terhadap Israel, Hizbullah diketahui kini memindahkan personel dan perlengkapan militer keluar dari Beirut untuk menghindari serangan Israel.