Dengan total 37 medali, Indonesia kini menempati posisi kedua sebagai negara dengan medali Olimpiade terbanyak di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Barcelona 2-1 Real Madrid: Dua Gol Victor Jadi Kemenangan El Clasico Perdana Bagi Hansi Flick
BACA JUGA:Manchester United 0-3 Liverpool: Tsimikas Jadi Bintang Kemenangan The Reds
Indonesia hanya di belakang Thailand, dengan sembilan diantaranya adalah emas.
Olahragawan Indonesia pertama kali meraih medali pada Olimpiade Seoul 1988.
Kala itu Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani meraih medali perak dalam cabang panahan beregu putri.
Dari sekian banyak cabor yang diikuti, Medali emas pertama Indonesia diraih di Bulu Tangkis oleh Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra) pada Olimpiade Barcelona.
Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Indonesia berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga bulu tangkis yang dimenangkan oleh Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (ganda campuran).
Indonesia membutuhkan cabang-cabang olahraga selain bulu tangkis, angkat besi, dan panahan untuk lebih banyak lagi mendulang prestasi di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Strategi penyusunan peta jalan peningkatan prestasi olahraga telah dibuat oleh Kemenpora bersama Bappenas pada akhir 2019.
Sejumlah cabang olahraga mendapat prioritas dalam pembagian anggaran pelatnas.
Tantangan diberikan bagi cabang olahraga lain yang belum menjadi prioritas tentunya harus membuktikan diri meraih prestasi tingkat dunia untuk mengejar cabang olahraga lain.