PALPRES.COM - Akhirnya pecah telur juga, Gregoria Mariska Tunjung wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Cabang Bulu tangkis berhasil meraih medali perunggu sekaligus menjadi medali pertama Indonesia.
Di Porte De La Chapella Arena, Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tampil melawan pebulu tangkis Korea Selatan An Se-young pada semifinal bulu tangkis putri Olimpiade Paris 2024 Minggu (4/8/2024).
Namun sayang, Gregoria harus kalah dengan skor 21-11,13-21,16-21 dan mendapatkan medali perunggu yang sekaligus sebagai medali pertama Indonesia di ajang Olimpiade ini.
Secara keseluruhan, Indonesia kini berada di urutan 61 klasemen bersama dengan sembilan negara lain.
BACA JUGA:Pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Medali Pertama Indonesia di Olimpiade 2024 Paris
Indonesia pertama kali berpartisipasi di ajang Olimpiade pada tahun 1952 yang kala itu digelar diHelsinki, Finlandia.
Sejak saat itu Indonesia selalu mengirimkan atlet untuk berkompetisi dalam setiap Olimpiade Musim Panas.
Tercatat ada 2 kali Indonesia tidak mengikuti ajang olimpiade yaitu pada tahun 1964 di Tokyo, Jepang karena kontroversi menyangkut GANEFO dan juga pada tahun 1980 di Moskwa, Rusia.
Ketika itu Indonesia turut serta dalam boikot yang dipimpin AS pada Olimpiade Musim Panas 1980 sehubungan dengan perang Soviet-Afganistan.
BACA JUGA:Karena Cidera Langsung Marin Mundur dari Olimpiade 2024, Gregoria Dapat Perunggu
Atlet Indonesia telah meraih total 37 medali, dan cabang olahraga bulu tangkis jadi yang terbanyak dengan perolehan 8 medali, 14 medali perak dan 15 dari perunggu.
Indonesia menempati urutan kedua dalam hal jumlah medali emas (8) dan medali secara keseluruhan (37) di antara negara-negara di Asia Tenggara.
Perolehan medali pertama Indonesia dari Olimpiade baru diraih pada Olimpiade Seoul 1988.