Lakukan Konservasi Mangrove di Riau, Pertamina Hulu Rokan Berhasil Kurangi Emisi Karbon Setara 845 Mobil

Selasa 06-08-2024,07:05 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

RIAU, PALPRES.COM- Sukses dalam melakukan konservasi hutan Mangrove Bandar Bakau di Dumai, Provinsi Riau.

Pertamina Hulu Rokan berhasil mengurangi emisi karbon mencapai 1.268 Ton CO2Eq atau setara dengan emisi dari 845 mobil.

Kesuksesan tersebut sendiri salah satu program berkelanjutan dari Pertamina Hulu Rokan.

"Program Konservasi Mangrove ini berjalan sejak 2022 dengan luasan kawasan awal yaitu 2,6 Hektare yang kemudian berkembang hingga mencapai 24 Hektare pada tahun 2024," ujar Manajer CSR Pertamina Hulu Rokan, Pandjie Galih Anoraga.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Berhasil Lakukan Seismik 2D-Amalia di 2 Kabupaten Sumatera Selatan

BACA JUGA:Bantu Awasi Pekerjaan di Blok Rokan, Pertamina Hulu Rokan Beri Penghargaan ke Kejati Riau

Ketika menghadiri peringatan Diskusi Publik dalam rangka Hari Mangrove 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia.

Diskusi Publik yang bertemakan Mangrove for Future berisikan dialog antar lembaga dan pendapat para ahli terkait pelaksanaan rehabilitasi mangrove yang ada di Indonesia.

Para ahli dari berbagai sektor membahas isu hangat terkait rehabilitasi mangrove yang kini berjalan di Indonesia, serta memberikan masukan agar rehabilitasi mangrove berjalan secara optimal. 

Pertamina Hulu Rokan melalui Program Konservasi Mangrove, menerapkan prinsip Pentahelix melalui pelibatan lintas sektor.

BACA JUGA:Kampanyekan Peduli Lingkungan di Tahura, Pertamina Hulu Rokan Lakukan Ini

BACA JUGA:Ini Syarat dan Link Pendaftaran untuk Bisa Magang Kerja di Pertamina Hulu Rokan Tahun 2024

Mulai dari pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup, universitas, LSM, perusahaan dan tentunya dengan masyarakat di sekitar wilayah Bandar Bakau.

"Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain mengurangi emisi karbon, melalui program konservasi mangrove, kehidupan flora fauna.

Seperti Lutung Sumatera, Kucing Bakau yang bergantung hidup pada mangrove bisa terjaga ekosistemnya," tambah Pandjie.

Kategori :