DHAKA, PALPRES.COM – Bangladesh rusuh menyebabkan hampir 100 orang tewas di Dhaka, hingga memaksa Perdana Menteri Sheikh Hasina kabur ke luar negeri
Untuk mengendalikan suasana, akhirnya pihak militer mengambil alih kekuasaan dan membentuk Pemerintahan sementara di Bangladesh.
Setelah selama 15 tahun Pemerintahan Bangladesh dipegang Sheikh Hasina.
Sheikh Hasina merupakan anak sulung dari Presiden pertama Bangladesh, Sheikh Mujibur Rahman.
BACA JUGA:Ini 3 Lokasi Tambang Ilegal Batubara di Muara Enim yang Ditertibkan Tim Gabungan Polda Sumsel
Kerusuhan mencekam di Dhaka dan sekitarnya, meletus beberapa bulan terakhir.
Pemicunya ketidakpuasan rakyat atas kebijakan Syekh Hasina yang kontroversial.
Kebijakan tersebut, yakni memberikan kuota hingga 30 persen pegawai negeri untuk anggota keluarga veteran perang kemerdekaan Bangladesh.
Khususnya para veteran pejuang perang Bangladesh melawan Pakistan, pada 1971 melawan Pakistan.
BACA JUGA:Inilah Karakter Cewek Menurut Golongan Darah, Benarkah Seperti Itu?
BACA JUGA:Bantu Kamu Biar Gak Stres, Ternyata Inilah Keuntungan Memiliki Batu Akik Tapak Jalak
Para pendemo menilai kebijakan itu tidak adil.
Karena kebijakan kontroversial itu hanya menguntungkan satu pihak saja.
Dalam hal ini yang diuntungkan adalah Partai Liga Awami.