Tentu saja, rasa penasaran yang cukup besar masih menyelimuti lifter kelahiran Metro, Lampung tersebut.
BACA JUGA:Kapolres Muba Ingatkan Pesan Ini Bagi Penyelenggara di Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Lowongan Kerja Maskapai Batik Air Indonesia untuk Lulusan SMA SMK, Ini Posisi dan Cara Lamarnya!
Ia ingin tahu tentang bagaimana rasanya meraih keping medali emas di Olimpiade.
Padahal Eko sempat diminta sang istri, Masitah, untuk berhenti karena merasa sudah cukup dengan semua prestasi yang telah dibukukannya.
"Hanya saja, Eko-nya yang masih (penasaran)," kata sang istri yang akrab dipanggil Ita.
"Saya cuma bisa doain, setelah dua perak, dua perunggu, ya mudah-mudahan ada emasnya juga," lanjutnya.
BACA JUGA:10 Alasan Kenapa Orang Kaya Sesungguhnya Jarang Pamer Di Medsos!
BACA JUGA:MIRIS! Desa dengan Nama Paling Unik di Sumatera Selatan Ini Belum Ada Jaringan Internet, Kok Bisa?
Pada Olimpiade Paris 2024, Eko akan turun di kelas 61kg putra.
Sementara pada edisi-edisi sebelumnya, pesaing terberat Eko biasanya datang dari lifter-lifter China yang mampu mengangkat bobot yang sulit dikejar.
Dan di ajang Olimpiade Paris 2024 kali ini, Eko yang termasuk lifter veteran, sadar akan banyaknya para pesaing berat yang baru di kelasnya.
Sementara ada lifter Amerika Serikat, Hampton Miller Morris, yang berusia 20 tahun tapi sudah mencatatkan rekor impresif.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Cocok Berpasangan Dengan Cancer, Ada Zodiakmu?
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Gajah Tunggal Tbk Lulusan SMA SMK Sederajat, Begini Cara Lamarnya!
Morris merupakan pemegang rekor dunia di kelas 61kg Clean & Jerk dengan angkatan 176 kg