Yahya Sinwar Gantikan Haniyeh, Dijuluki Israel sebagai ‘Penjagal dari Khan Younis'

Rabu 07-08-2024,07:28 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Pada 1989, Yahya Sinwar dijatuhi hukuman empat hukuman seumur hidup berturut-turut karena menculik dan membunuh dua tentara Israel.

BACA JUGA:Gunung Semeru Kembali Meletus Lagi, Erupsi Kelima Kali Sejak Selasa Pagi, Status Waspada Level III

BACA JUGA:Hizbullah Bombardir Israel, Kirimkan Armada Drone Kamikaze, Bidik Target di Wilayah Ini

Namun 2011, dia menjadi bagian dari pertukaran tahanan besar-besaran.

Lebih dari 1.000 orang tawanan, ditukar  tentara Israel Gilad Shalit yang telah ditangkap oleh Hamas.

Sejak dibebaskan dari penjara, Sinwar telah terlibat dalam berbagai pertempuran melawan Israel.

Pada 2015, AS menetapkan Yahya Sinwar sebagai teroris global.

BACA JUGA:Pagi Ini Gempa Bumi Guncang Seram Bagian Barat Maluku, Segini Kekuatan Magnitudonya

BACA JUGA:Sharp Lovers Day, Beli Produk Sharp Tipe Apapun Bisa Raih 150 Hadiah Menarik, Begini Caranya!

Yahya Sinwar terpilih sebagai pemimpin Hamas di Gaza pada 2017 melalui pemilu rahasia.

Dia terpilih kembali untuk masa jabatan empat tahun kedua pada tahun 2021, hingga akhirnya tahun ini kembali ditunjuk memimpin Hamas menggantikan mendiang Ismail Haniyeh.

Selama dua bulan terakhir, Yahya Sinwar mendapat banyak julukan.

Juru bicara militer Israel Letkol Richard Hecht menyebut Sinwar sebagai “wajah kejahatan”, dan menyatakan dia sebagai “orang mati yang berjalan.” 

BACA JUGA:Kerusuhan Pecah di Inggris, Kemlu Minta Warga Indonesia Lakukan Ini

BACA JUGA:2 Pemain Andalan TImnas Indonesia Dicoret Shin Tae-yong, Persiapan Tandang ke Arab Saudi di Matchday Perdana

Bahkan, media Israel membandingkannya Yahya Sinwar dengan Osama bin Laden.

Kategori :