Selain Pakistan, dukungan juga datang dari salah satu sekutu besar Iran, Rusia.
Negeri pimpinan Presiden Vladimir Putih ini, konon bahkan telah mulai memasok peralatan radar dan pertahanan udara canggih kepada Iran.
Pesawat-pesawat Rusian menurut kabar terakhir, sudah mondar-mandir di bandara Iran.
Beragam alutsita canggih pun kabarnya sudah dikirim ke Iran, guna memperkuat pertahanan negara tersebut.
BACA JUGA:3 Kelebihan dari Mobil Listrik Nissan Kicks e-Power yang Dilengkapi Teknologi Inovatif dan Canggih
BACA JUGA:Tanpa Harus ke Bank, Cara Cetak Rekening Koran BNI Secara Online dan Offline
Sementara itu tanda-tanda “tombol” perang akan segera ditekan Iran, sudah terlihat dalam beberapa hari terakhir.
Seperti sejak akhir pekan, Iran diketahui memindahkan peluncur rudal dan melakukan latihan militer sebagai bagian dari persiapan Teheran untuk serangan ke Israel.
Selain mendapatkan dukungan dari para negara sekutu, dukungan serupa Iran bisa dapatkan dari kelompok-kelompok proxi lintas regional di Timur Tengah.
Mulai dari Hizbullah di Lebanon, Hamas di Gaza, kelompok perlawanan di Tepi Barat, hingga Gerilyawan Houthi di Yaman.
BACA JUGA:5 Merek Mobil Dibawah Rp 200 Juta yang Irit BBM, Dari Daihatsu Sampai Toyota
BACA JUGA:2.086 Hektare Pembebasan Lahan Masih Bermasalah di IKN, Penyelesaian Belum Rampung
Kelompok-kelompok proxi Iran ini, bisa dikerahkan untuk membantu Iran bila konflik besar melawan Israel pecah.
Hal ini sudah terbukti, saat Hizbullah gencar melakukan gempuran ke Israel utara dengan skadron drone peledak dan Rudal Katyusha.
Melihat masifnya dukungan ke Iran dalam beberapa hari terakhir, maka dipastikan dalam hari-hari ke depan Israel tak akan bisa tidur nyenyak.