Sumsel menurutnya justru berhasil menurunkan tingkat kemiskinan Extrem secara signifikan dibawah nasional.
Karena itu untuk jangka panjangnya, Elen mengatakan Pemprov Sumsel sudah menyiapkan langkah-langkah menurunkan angka kemiskinan di Sumsel.
"Yang pertama adalah memberikan hak pada masyarakat untuk bertahan hidup, makan dan lain sebagainya. Karena itu program untuk meringankan kebutuhan hidup pokok itu menjadi penting bagi kita untuk diperhatikan," jelas Elen.
Untuk menekan angka kemiskinan, Pemprov menurutnya berkomitmen menyalurkan Bansos, pasar murah, penyediaan pangan murah hingga pendistribusian beras secara merata.
"Kalau masyarakat bisa mendapatkan barang kebutuhan yang dapat dijangkau harganya oleh mereka. Maka ini akan berpengaruh pada beban hidup. Program inilah yang kita jaga," tambahnya.
Selain itu ada juga program Sumsel berkat untuk akses kesehatan.
Sehingga dapat membantu beban pengeluaran.
Termasuk juga ikut membangun kegiatan usaha masyarakat dengan menghidupkan UKM dan memberikan pembiayaan.
BACA JUGA:Barcelona vs AC Milan: Skor Akhir 2-2 Barca Akhiri Tur Pramusim dengan Kekalahan Adu Penalti
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Terjun Bebas, Cek Daftarnya
"Jadi masyarakat bisa selamat hidup dengan standar yang sudah ditentukan. Dan mereka bisa hidup berkelanjutan dengan berusaha. Kita tetap berikan bimbingan pembinaan dan menyalurkan KUR,” jelas Elen.
Pada kesempatan itu, Elen juga mengungkapkan berbagai upaya Pemprov Sumsel dalam untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Sumsel.
Selain berpartisipasi dalam pameran/event seperti BBWI guna mengenalkan destinasi wisata Sumsel, Pemprov juga mengoptimalkan strategi promosi pariwisata melalui digitalisasi, seperti media sosial, website, dan aplikasi dalam menyebarkan informasi dan promosi suatu event.
Untuk mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada di 17 kab/kota, Pemprov juga terus melakukan.